Assalamu'alaikum buat kaum Muslimin & Muslimat, selamat datang di Pondok Ngaji Online.

TAFSIR JALALAIN SURAT AL-BAQARAH AYAT 158 - 160

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
{ إِنَّ الصفا والمروة } جبلان بمكة { مِن شَعَائِرِ الله } أعلام دينه جمع ( شعيرة ) { فَمَنْ حَجَّ البيت أَوِ اعتمر } أي تلبس بالحج أو العمرة وأصلهما القصد والزيارة { فَلاَ جُنَاحَ } إثم عَلَيْهِ { أَن يَطَّوَّفَ } فيه إدغام التاء في الأصل في الطاء { بِهِمَا } بأن يسعى بينهما سبعاً ، نزلت لما كره المسلمون ذلك لأنّ أهل الجاهلية كانوا يَطّوفون بهما وعليهما صنمان يمسحونهما ، وعن ابن عباس أنّ السعي غير فرض لما أفاده رفع الإثم من التخيير وقال الشافعي وغيره : ركن وبيَّن صلى الله عليه وسلم فريضته بقوله « إن الله كتب عليكم السعي » رواه البيهقي وغيره وقال : « ابدأوا بما بدَأ الله به » يعني الصفا رواه مسلم { وَمَن تَطَوَّعَ } في قراءة ( من تطوع ) بالتحتية وتشديد الطاء مجزوماً وفيه إدغام التاء فيها { خَيْرًا } أي بخير أي عمل ما لم يجب عليه من طواف وغيره {فَإِنَّ الله شَاكِرٌ} لعمله بالإثابة عليه { عَلِيمٌ } به .

158. (Sesungguhnya Safa dan Marwah) nama dua bukit di Mekah (adalah sebagian dari syiar-syiar Allah) tanda-tanda kebesaran agama-Nya, jamak dari 'syaa`irah.' (Barang siapa yang melakukan ibadah haji atau umrah) artinya memakai pakaian haji atau umrah. Asal makna keduanya adalah menyengaja dan berkunjung, (maka tiada salah baginya) artinya ia tidak berdosa (mengerjakan sai) asalkan sebanyak tujuh kali. Ayat ini turun tatkala kaum muslimin tidak bersedia melakukannya, disebabkan orang-orang jahiliah dulu biasa tawaf di sana sambil menyapu dua berhala yang terdapat pada keduanya. Menurut Ibnu Abbas bahwa sai itu hukumnya tidak wajib, hanya takhyir, artinya dibolehkan memilih sebagai akibat tidak berdosa. Tetapi Syafii dan ulama lainnya berpendapat bahwa sai adalah rukun dan hukum fardunya dinyatakan oleh Nabi saw. dengan sabdanya, "Sesungguhnya Allah mewajibkan sai atas kamu." (H.R. Baihaqi) Sabdanya pula, "Mulailah dengan apa yang dimulai Allah, yakni Shafa." (H.R. Muslim) (Dan barang siapa yang dengan kemauan sendiri berbuat) ada yang membaca 'Taththawwa`a', yaitu dengan ditasydidkan ta pada tha, lalu diidgamkan (suatu kebaikan) maksudnya amalan yang tidak wajib seperti tawaf dan lain-lainnya (maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri) perbuatannya itu dengan memberinya pahala (lagi Maha Mengetahui).

ونزل في اليهود { إِنَّ الذين يَكْتُمُونَ } الناس { مَآ أَنزَلْنَا مِنَ البينات والهدى } كآية الرجم ونعت محمد صلى الله عليه وسلم { مِن بَعْدِ مَا بيناه لِلنَّاسِ فِي الكتاب } التوراة { أُولَئِكَ يَلْعَنُهُمُ الله } يبعدهم من رحمته { وَيَلْعَنُهُمُ اللاعنون } الملائكة والمؤمنون أو كل شيء بالدعاء عليهم باللعنة .

159. Ayat berikut ini turun tentang orang-orang Yahudi, (Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan) kepada manusia (apa-apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan dan petunjuk) seperti ayat rajam dan tentang ciri-ciri Nabi Muhammad saw. (setelah Kami jelaskan kepada manusia dalam Alkitab) yakni Taurat (mereka itu dikutuk oleh Allah) maksudnya disingkirkan-Nya dari rahmat-Nya (dan dikutuk pula oleh makhluk-makhluk lainnya dengan mendoakannya agar mendapat kutukan.

{ إِلاَّ الذين تَابُواْ } رجعوا عن ذلك { وَأَصْلَحُواْ } عملهم { وَبَيَّنُواْ } ما كتموا {فَأُوْلَئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ} أقبل توبتهم { وَأَنَا ٱلتَّوَّابُ الرحيم } بالمؤمنين .

160. (Kecuali orang-orang yang tobat) artinya sadar dan kembali dari kesalahannya, (mengadakan perbaikan) mengenai amal perbuatan mereka, (dan memberikan penjelasan) tentang apa yang mereka sembunyikan itu, (maka terhadap mereka Kuterima tobatnya) (dan Aku Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang) terhadap orang-orang yang beriman.





No comments:

Post a Comment