بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا موسى
الكتاب التوراة وَقَفَّيْنَا مِن بَعْدِهِ
بالرسل أي أتبعناهم رسولاً في إ ثر رسول وَءاتَيْنَا
عِسَى ابن مريمالبينات المعجزات كإحياء الموتى وإبراء الأكمه والأبرص وأيدناه قوّيناه بِرُوحِ القدس من
إضافة الموصوف إلى الصفة أي الروح المقدّسة جبريل لطهارته يسير معه حيث سار فلم
تستقيموا أَفَكُلَّمَا جَاءكُمْ رَسُولٌ بِمَا لاَ تَهْوَى
تحب أَنفُسُكُمُ من الحق
استكبرتم تكبرتم عن اتباعه؟ جواب (كلما) وهو محل الاستفهام ، والمراد به
التوبيخ فَفَرِيقًا منهم كَذَّبْتُمْ كعيسى وَفَرِيقًا
تَقْتُلُونَ المضارع لحكاية الحال الماضية أي : قتلتم كزكريا
ويحيى؟
087. (Sesungguhnya Kami telah mendatangkan Alkitab kepada Musa) yakni Taurat, (lalu Kami susul setelah itu dengan para rasul) secara berturut-turut, artinya Kami kirim seorang rasul sesudah yang lain, (dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran) yakni mukjizat menghidupkan mayat, menyembuhkan orang yang buta dan berpenyakit kusta. (Dan Kami perkuat ia dengan Roh Kudus) merupakan 'idhafat maushuf pada sifat' maksudnya ialah Roh yang disucikan yakni Jibril, sehingga karena kesuciannya ikut mengiringkannya ke mana pergi. Namun kamu tidak juga hendak mengikuti jalan yang benar! (Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul dengan membawa apa yang tidak diingini) atau disukai (dirimu) berupa kebenaran (kamu menjadi takabur) atau menyombongkan diri, tak mau mengikutinya. Kalimat ini merupakan jawaban bagi 'setiap', dan dialah yang menjadi sasaran pertanyaan, sedangkan tujuannya tidak lain dari celaan dan kecaman, (maka sebagian) di antara mereka (kamu dustakan) seperti Nabi Isa (dan sebagian lagi kamu bunuh) kata kerja 'mudhari'' atau masa sekarang untuk menunjukkan peristiwa di masa lampau, artinya telah kamu bunuh Zakaria dan Yahya.
وَقَالُواْ للنبي استهزاء
قُلُوبُنَا غُلْفٌ جمع أغلف أي مغشاة بأغطية فلا تعي ما
تقول قال تعالى : بَلِ للإضراب لَّعَنَهُمُ الله أبعدهم من رحمته وخذلهم عن القبول بِكُفْرِهِمْ وليس عدم قبولهم لخلل في قلوبهم فَقَلِيلاً مَّا يُؤْمِنُونَ (ما) زائدة لتأكيد القلة أي
إيمانهم قليل جداً.
088. (Dan mereka berkata) kepada nabi untuk berolok-olok, ("Hati kami tertutup") jamak dari 'aghlaf' yang berarti dibungkus tertutup rapat, sehingga tak dapat mendengar apa yang dikatakan orang. Firman Allah Taala, ("Tetapi) menegaskan kenyataan sebenarnya (Allah telah mengutuk mereka) menjauhkan mereka dari rahmat-Nya dengan menolak permohonan mereka sehingga mereka menjadi putus asa (disebabkan kekafiran mereka) jadi bukanlah karena cacat pada hati mereka, (maka hanya sedikit sekali mereka yang beriman"). 'Maa' merupakan tambahan untuk menunjukkan teramat sedikitnya mereka yang beriman itu.
وَلَمَّا جَاءهُمْ كتاب مّنْ
عِندِ الله مُصَدّقٌ لّمَا مَعَهُمْ من التوراة : هو القرآن وَكَانُواْ مِن قَبْلُ قبل مجيئه يَسْتَفْتِحُونَ يستنصرون عَلَى الذين
كَفَرُواْ يقولون : اللهم انصرنا عليهم بالنبيّ المبعوث آخر الزمان فَلَمَّا جَاءهُم مَّا عَرَفُواْ من الحق وهو بعثة النبيّ
كَفَرُواْ بِهِ حسداً وخوفاً على الرياسة، وجواب (لمّا)
الأولى دل عليه جواب لمّا الثانية فَلَعْنَةُ الله عَلَى
الكافرين.
089. (Dan tatkala datang kepada mereka Alquran dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka) yakni Taurat (padahal sebelumnya mereka) maksudnya sebelum datangnya Alquran itu (memohon pertolongan) agar beroleh kemenangan (atas orang-orang yang kafir) dengan mengucapkan, "Ya Allah, tolonglah kami dengan nabi yang akan dibangkitkan di akhir zaman." (Maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui) yaitu berupa kebenaran dengan diutusnya Nabi Muhammad itu (mereka lalu ingkar kepadanya) disebabkan kedengkian dan takut kehilangan pengaruh. Jawaban bagi 'lammaa' atau 'tatkala' yang pertama, ditunjukkan oleh jawaban 'lammaa' yang kedua (maka laknat Allahlah atas orang-orang yang kafir itu).
بِئْسَمَا اشتروا باعوا
بِهِ أَنفُسَهُمْ أي حظها من الثواب، (وما) نكرة بمعنى
(شيئاً) تمييز لفاعل (بئس) والمخصوص بالذمّ أَن يَكْفُرُواْ
أي كفرهم بِمَا أنزَلَ الله من القرآن بَغْيًا مفعول له (ليكفروا) أي : حسداً على أَن يُنَزِّلَ الله بالتخفيف والتشديد مِن
فَضْلِهِ الوحي على مَن يَشَاء للرسالة مِنْ عِبَادِهِ فَبَاءو رجعوا بِغَضَبٍ
من الله بكفرهم بما أنزل والتنكير للتعظيم على
غَضَبٍ استحقوه من قبل بتضييع التوراة والكفر بعيسى وللكافرين عَذَابٌ مُّهِينٌ ذو إهانة.
090. (Alangkah buruknya perbuatan mereka menjual) (diri mereka sendiri) maksudnya bagian pahala mereka. 'Ma' pada kata-kata 'bi'samaa' adalah kata 'nakirah' atau 'tidak tentu' (indefinit) dan berarti 'sesuatu', merupakan 'tamyiz' bagi pelaku kata kerja 'bi'sa' yang dikhususkan untuk celaan. (bahwa mereka kafir) artinya dengan kekafiran mereka (terhadap apa yang diturunkan Allah) berupa Alquran (disebabkan kedengkian) berfungsi sebagai 'maf`ul liajlih' menunjukkan motif bagi kekafiran mereka itu. (bahwa Allah menurunkan) ada yang membaca 'yunzila' dan ada pula 'yunazzila' (karunia-Nya) maksudnya wahyu (kepada siapa yang dikehendaki-Nya) untuk menjadi rasul (di antara hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka kembali) (dengan kemurkaan) dari Allah disebabkan kekafiran mereka terhadap wahyu yang diturunkan itu. Celaan ini menyatakan betapa besarnya kesalahan yang mereka perbuat (di atas kemurkaan) artinya yang bertimpa-timpa yakni setelah kemurkaan yang selayaknya mereka terima sebelum itu, dengan menyia-nyiakan kitab Taurat serta menolak Nabi Isa. (Dan bagi orang-orang kafir disediakan siksaan yang menghinakan).
No comments:
Post a Comment