Assalamu'alaikum buat kaum Muslimin & Muslimat, selamat datang di Pondok Ngaji Online.

TAFSIR JALALAIN SURAT AL-BAQARAH AYAT 96 - 99

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَلَتَجِدَنَّهُمْ لام قسم أَحْرَصَ الناس على حياة و أحرص مِنَ الذين أَشْرَكُواْ المنكرين للبعث عليها لعلمهم بأنّ مصيرهم النار دون المشركين لإنكارهم له يَوَدُّ يتمنى أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ (لو) مصدرية بمعنى (أن) وهي بصلتها في تأويل مصدر مفعول (يودّ) وَمَا هُوَ أي أحدهم بِمُزَحْزِحِهِ مبعده مِّنَ العذاب النار أَن يُعَمَّرَ فاعل مزحزحه أي تعميره والله بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ بالياء والتاء فيجازيهم . وسأل ابن صوريا النبي أو عمر عمن يأتي بالوحي من الملائكة فقال جبريل فقال هو عدوّنا يأتي بالعذاب ولو كان ميكائيل لآمنا لأنه يأتي بالخصب والسلم فنزل :

096. (Dan demi sesungguhnya, akan kamu jumpai mereka itu) 'lam' menunjukkan sumpah (setamak-tamak manusia atas kehidupan dunia dan) lebih tamak lagi (dari orang-orang musyrik) yakni yang mengingkari hari berbangkit. Mereka tahu bahwa tempat kediaman mereka itu neraka; berbeda halnya dengan orang-orang musyrik yang mengingkari adanya hari akhirat itu. (Masing-masing mereka menginginkan) atau mengharapkan (agar diberi umur seribu tahun) 'lau' mashdariyah sama artinya dengan 'an' atau 'agar' dan dengan 'shilah-nya' ditakwilkan sebagai 'mashdar' atau 'kata benda', menjadi 'maf`ul bih' atau 'obyek penderita' dari 'yawaddu'. (Dan tidaklah dia) maksudnya masing-masing dari mereka (akan menjauhkannya) menyelamatkan dirinya (dari siksa) maksudnya neraka (karena ia diberi umur panjang itu). 'An' bersama shilahnya ini menjadi 'fa`il' atau 'pelaku' dari 'muzahzihihi'. (Dan Allah Maha Melihat akan apa yang mereka kerjakan) karena itu Allah akan membalasnya. Ada yang membaca dengan ya dan ada pula dengan ta. Ibnu Shuriya bertanya kepada Nabi saw. atau Umar, "Siapakah di antara malaikat yang menyampaikan wahyu?" Jawabnya, 'Jibril.' Kata Ibnu Shuriya, "Dia musuh kami yang selalu mendatangkan siksa atau kesengsaraan. Kalau saja Mikail, tentu kami akan beriman, karena dia yang membawa kemakmuran dan kedamaian." Lalu turunlah ayat berikutnya,

قُلْ لهم مَن كَانَ عَدُوّاً لِّجِبْرِيلَ فليمت غيظاً فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ أي القرآن على قَلْبِكَ بِإِذْنِ بأمر الله مُصَدّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ قبله من الكتب وهدى من الضلالة وبشرى بالجنة لِلْمُؤْمِنِينَ.

097. (Katakanlah) kepada mereka, ("Barang siapa yang menjadi musuh Jibril) maka silakan ia binasa dengan kebenciannya itu! (Maka sesungguhnya Jibril itu menurunkannya) maksudnya Alquran (ke dalam hatimu dengan seizin) atau perintah (Allah, membenarkan apa-apa yang berada di hadapannya) yaitu kitab-kitab suci yang turun sebelumnya (dan menjadi petunjuk) dari kesesatan (serta berita gembira) berupa surga (bagi orang-orang yang beriman).

مَن كَانَ عَدُوّا لّلَّهِ وَمَلئِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ بكسر الجيم وفتحها بلا همز [جَبْريل] وبه بياء جَبْرَئيل ودونها [جَبْرَئل] وميكال عطف على الملائكة من عطف الخاص على العام وفي قراءة (ميكائيل) بهمز وياء [ميكائل] وفي أخرى بلا ياء فَإِنَّ الله عَدُوٌّ للكافرين أوقعه موقع (لهم) بياناً لحالهم.

098. (Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya dan Jibril) ada yang membaca Jibriil ada pula yang membaca Jabriil atau Jabrail (dan Mikail) diathaf atau dihubungkan kepada malaikat dari jenis mengathafkan yang khas kepada yang umum. Ada pula yang membaca Mikail yaitu dengan hamzah serta ya dan ada pula Mikail dengan tambahan hamzah saja, (maka sesungguhnya Allah menjadi musuh bagi orang-orang yang kafir"). Orang itu ditempatkan pada suatu posisi untuk menyatakan keadaannya.

وَلَقَدْ أَنزَلْنَا إِلَيْكَ يا محمد آيَاتٍ بَيّنَاتٍ أي واضحات، حال. ردّ لقول ابن صوريا للنبي : ما جئتنا بشيء وَمَا يَكْفُرُ بِهَا إِلاَّ الفاسقون.

099. (Dan sungguh, telah kami turunkan kepadamu) hai Muhammad (ayat-ayat yang jelas) atau terang, menjadi 'hal' sebagai sanggahan terhadap ucapan Ibnu Shuriya yang mengatakan kepada Nabi saw., "Kamu datang kepada kami tanpa membawa sesuatu apa pun!" (Dan tak ada yang ingkar kepadanya kecuali orang-orang yang fasik)





No comments:

Post a Comment