بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
وَءامِنُواْ بِمَا
أَنزَلْتُ من القرآن مُصَدِّقاً لّمَا مَعَكُمْ
من التوراة بموافقته له في التوحيد والنبوّة وَلاَ
تَكُونُواْ أَوَّلَ كَافِرٍ بِهِ من أهل الكتاب لأن خَلَفَكم تَبَعٌ لكم
فإثمهم عليكم وَلاَ تَشْتَرُواْ تستبدلوا بآياتي التي في كتابكم من نعت محمد صلى الله عليه وسلم ثَمَناً قَلِيلاً عرضاً يسيراً من الدنيا أي لا تكتموها خوف
فوات ما تأخذونه من سفلتكم وإياى فاتقون خافون في ذلك
دون غيري.
041. (Dan berimanlah kalian pada apa yang Kuturunkan), yakni Alquran (yang membenarkan apa yang ada beserta kalian), yaitu Taurat berupa kesamaan dalam ketauhidan kenabian Muhammad (dan janganlah kalian menjadi orang yang pertama kafir kepadanya), yakni dari golongan Ahlul Kitab karena orang-orang yang di belakang itu hanya akan mengikuti sikap dan tindakan kalian, sehingga dosa kekafiran mereka akan terpikul di atas pundak kalian (dan janganlah kalian jual) janganlah kalian tukar (ayat-ayat-Ku) yang terdapat dalam Kitab Suci kalian tentang sifat-sifat dan ciri-ciri Muhammad (dengan harga yang rendah) dengan pengganti yang rendah nilainya berupa harta dunia. Maksudnya janganlah kalian sembunyikan karena khawatir tidak akan memperoleh lagi keuntungan-keuntungan yang kalian dapatkan selama ini dari nenek moyang kalian (dan hanya kepada-Kulah kalian harus bertakwa) maksudnya harus takut dalam hal itu dan bukan kepada selain-Ku.
وَلاَ تَلْبِسُواْ تخلطوا
الحق الذي أنزلت عليكم بالباطل
الذي تفترونه وَ لا تَكْتُمُواْ الحق نعت محمد صلى الله عليه وسلم وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ أنه الحق.
042. (Dan janganlah kalian campur aduk) (barang yang hak) yang telah Kuturunkan kepada kalian (dengan yang batil) yang kamu ada-adakan (dan) jangan pula (kalian sembunyikan yang hak itu) berupa sifat dan ciri-ciri Muhammad (sedangkan kalian mengetahui) bahwa ia hak adanya.
وَأَقِيمُواْ الصلاة وَءَاتُواْ
الزكواة واركعوا مَعَ الراكعين صلوا مع المصلين محمد وأصحابه، ونزل في
علمائهم وكانوا يقولون لأقربائهم المسلمين : اثبتوا على دين محمد فإنه
حق.
043. (Dan dirikanlah salat, bayarkan zakat dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk) artinya salatlah bersama Muhammad dan para sahabatnya. Lalu Allah Taala menunjukkan kepada para ulama mereka yang pernah memesankan kepada kaum kerabat mereka yang masuk Islam, "Tetaplah kalian dalam agama Muhammad, karena ia adalah agama yang benar!"
أَتَأْمُرُونَ الناس
بالبر بالإيمان بمحمد وَتَنسَوْنَ أَنفُسَكُمْ
تتركونها فلا تأمرونها به وَأَنتُمْ تَتْلُونَ الكتاب
التوراة وفيها الوعيد على مخالفة القول العمل؟ أَفَلاَ
تَعْقِلُونَ سُوْءَ فعلكم فترجعون؟ فجملة النسيان محل الاستفهام
الإنكاري.
044. (Mengapa kamu menyuruh orang lain berbuat kebaikan), yaitu beriman pada kerasulan Muhammad (sedang kamu melupakan dirimu sendiri) hingga kamu mengabaikannya dan tak mau beriman kepadanya (padahal kamu membaca Kitab), yakni Taurat, di dalamnya tercantum ancaman atau siksaan terhadap orang yang tidak sesuai perkataan dengan perbuatannya! (Tidaklah kamu pikirkan?) akan akibat jelek perbuatanmu agar kamu insaf? Yang menjadi bahan pertanyaan dan kecaman ialah kalimat "sedang kamu melupakan ..... dan seterusnya".
واستعينوا اطلبوا المعونة
على أموركم بالصبر الحبس للنفس على ما تكره والصلاة أفردها بالذكر تعظيما لشأنها وفي الحديث « كان صلى
الله عليه وسلم إذا حَزَبَهُ أمر بادر إلى الصلاة » وقيل. الخطاب لليهود لمّا عاقهم
عن الإيمان الشَّرَهُ وحب الرياسةأمروا بالصبر وهو الصوم لأنه يكسر الشهوة، والصلاة
لأنها تورث الخشوع وتنفي الكبر وَإِنَّهَا أي الصلاة
لَكَبِيرَةٌ ثقيلة إِلاَّ عَلَى
الخاشعين الساكنين إلى الطاعة.
045. (Mintalah pertolongan) dalam menghadapi urusan atau kesulitan-kesulitanmu (dengan jalan bersabar) menahan diri dari hal-hal yang tidak baik (dengan salat). Khusus disebutkan di sini untuk menyatakan bagaimana pentingnya salat itu. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa jika Nabi saw. hatinya risau disebabkan sesuatu masalah, maka beliau segera melakukan salat. Ada pula yang mengatakan bahwa perkataan ini ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang terhalang beriman disebabkan ketamakan dan ingin kedudukan. Maka mereka disuruh bersabar yang maksudnya ialah berpuasa, karena berpuasa dapat melenyapkan itu. Salat, karena dapat menimbulkan kekhusyukan dan membasmi ketakaburan. (Dan sesungguhnya ia) maksudnya salat (amat berat) akan terasa berat (kecuali bagi orang-orang yang khusyuk) yang cenderung kepada berbuat taat.
No comments:
Post a Comment