بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
وَقَالَ الذين لاَ
يَعْلَمُونَ أي كفار مكة للنبي صلى الله عليه وسلم لَوْلاَ هلا يُكَلّمُنَا الله
بأنك رسوله أًوْ تَأْتِيَنَآ ءَايَةٌ مما اقترحناه على
صدقك كذلك كما قال هؤلاء قَالَ
الذين مِن قَبْلِهِم من كفار الأمم الماضية لأنبيائهم مِّثْلَ قَوْلِهِمْ من التعنت وطلب الآيات تشابهت قُلُوبُهُمْ في الكفر والعناد ، فيه تسلية للنبي صلى
الله عليه وسلم قَدْ بَيَّنَّا الآيات لِقَوْمٍ
يُوقِنُونَ يعلمون أنها آيات فيؤمنون فاقتراح آية معها
تعنُّت
118. (Dan berkatalah orang-orang yang tidak mengetahui) yakni kaum kafir Mekah kepada Nabi saw., ("Mengapa Allah tidak berbicara dengan kami) bahwa kamu adalah Rasul-Nya (atau datang kepada kami suatu tanda) atau bukti yang kami usulkan untuk menunjukkan kebenaranmu?" (Demikian pulalah) artinya seperti yang mereka ucapkan itu (dikatakan kepada orang-orang yang sebelum mereka) yakni umat-umat yang kafir terhadap nabi mereka masing-masing (seperti ucapan mereka) berupa pembangkangan dan permintaan mukjizat-mukjizat, (hati mereka serupa) yakni dalam kekafiran dan pembangkangan. Ini menjadi hiburan dan bujukan bagi Nabi saw. (Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin) yang mengetahui bahwa ia adalah ayat atau tanda, sehingga mereka beriman. Maka mengusulkan ayat atau tanda-tanda lain merupakan dosa atau kesalahan.
إِنَّا أرسلناك يا محمد
بالحق بالهدى بَشِيراً مَنْ
أجاب إليه بالجنة وَنَذِيرًا مَنْ لم يجب إليه بالنار
وَلاَ تُسْئَلُ عَنْ أصحاب الجحيم النار أي الكفار ما
لهم لم يؤمنوا؟ إنما عليك البلاغ وفي قراءة [تسأل] بجزم (تُسْألْ)
نهياً
119. (Sesungguhnya Kami telah mengutusmu) hai Muhammad (dengan kebenaran) maksudnya dengan petunjuk (sebagai pembawa berita gembira) bahwa barang siapa yang memenuhinya, ia akan mendapat surga (dan pembawa peringatan) bahwa barang siapa yang menolaknya akan masuk neraka. (Dan kamu tidak akan dimintai pertanggungjawaban tentang penghuni-penghuni neraka) maksudnya orang-orang kafir. Tidak menjadi soal bagimu jika mereka tidak beriman, karena kewajibanmu hanyalah menyampaikan. Menurut satu riwayat dibaca 'tas-al', yaitu dengan sukun atau baris mati, menunjukkan larangan.
وَلَن ترضى عَنكَ اليهود وَلاَ
النصارى حتى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ دينهم قُلْ إِنَّ
هُدَى الله أي الإسلام هُوَ الهدى وما عداه ضلال
وَلَئِنِ لام قسم اتبعت
أَهْوَاءَهُم التي يدعونك إليها فرضاً بَعْدَ الذي
جَاءكَ مِنَ العلم الوحي من الله مَا لَكَ مِنَ الله
مِن وَلِيّ يحفظك وَلاَ نَصِيرٍ يمنعك
منه
120. (Orang-orang Yahudi dan Kristen tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti millah mereka) maksudnya agama mereka. (Katakanlah, "Sesungguhnya petunjuk Allah) yaitu agama Islam (itulah petunjuk) yang sesungguhnya, sedangkan yang selainnya hanyalah kesesatan belaka. (Sesungguhnya, jika) 'lam' menunjukkan sumpah (kamu ikuti keinginan mereka) yakni apa-apa yang mereka anjurkan (setelah datangnya pengetahuan kepadamu) maksudnya wahyu dari Allah (maka Allah tidak lagi menjadi pelindung) yang akan melindungimu (dan tidak pula menolong.") yang akan menghindarkanmu dari bahaya.
{الذين ءاتيناهم الكتاب} مبتدأ {يَتْلُونَهُ حَقَّ
تِلاَوَتِهِ} أي يقرؤونه كما أنزل والجملة حال (وحقَّ) نُصِبَ على المصدر والخبر
{أُوْلَئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ} نزلت في جماعة قدموا من الحبشة وأسلموا {وَمن
يَكْفُرْ بِهِ} أي بالكتاب المؤتى بأن يحرّفه {فَأُوْلَئِكَ هُمُ الخاسرون} لمصيرهم
إلى النار المؤبدة عليهم
121. (Orang-orang yang telah Kami beri Alkitab) merupakan subjek (sedangkan mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya) artinya membacanya sebagaimana diturunkan dan digabungkan dengan kalimat ini menjadi 'hal'; 'haqqa' mendapat baris di atas sebagai mashdar atau maf`ul muthlak, sedangkan yang menjadi khabarnya ialah, (mereka itulah yang beriman kepadanya). Ayat ini diturunkan menceritakan segolongan orang yang datang dari Abessinia lalu masuk Islam. (Dan barang siapa yang ingkar terhadapnya) artinya terhadap kitab yang diturunkan itu, misalnya dengan mengubahnya dari yang asli (maka merekalah orang-orang yang rugi) disebabkan mereka disediakan tempat di neraka yang kekal lagi abadi.
{يابنى إسراءيل اذكروا نِعْمَتِى التى أَنْعَمْتُ
عَلَيْكُمْ وَأَنّى فَضَّلْتُكُمْ عَلَى العالمين} تقدّم مثله
122. (Hai Bani Israel! Ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu dan sesungguhnya Aku telah mengutamakan kamu dari segala umat). Ayat seperti ini telah kita temui di muka.
{واتقوا} خافوا {يَوْمًا لاَّ تَجْزِى} تغني {نَفْسٌ
عَن نَّفْسٍ} فيه {شَيْئًا وَلاَ يُقْبَلُ مِنْهَا عَدْلٌ} فداء {وَلاَ تَنفَعُهَا
شفاعة وَلاَ هُمْ يُنصَرُونَ} يمنعون من عذاب الله.
123. (Dan takutlah kamu akan) (suatu hari di waktu tidak dapat menggantikan) (seseorang atas orang yang lainnya) padanya (sedikit pun dan tidak diterima suatu tebusan darinya) (dan tidak akan memberi manfaat kepadanya suatu syafaat dan tidak pula akan ditolong) atau dihindarkan dari azab Allah.
No comments:
Post a Comment